Mahasiswa KEMAL Universitas Muslim Maros Laksanakan PKM Literasi di MA Darussalam Barandasi

Barandasi, 20 November 2025 — Program Kegiatan Edukasi Masyarakat dan Lingkungan (KEMAL) Universitas Muslim Maros kembali menunjukkan kontribusi nyatanya bagi masyarakat melalui pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di MA Darussalam Barandasi. Pada kesempatan ini, mahasiswa KEMAL menjalankan kegiatan bertema “Menyalakan Aksi Melalui Literasi”, sebuah gerakan yang difokuskan pada peningkatan kualitas literasi pelajar di jenjang pendidikan madrasah.

Kegiatan yang digelar pada Kamis, 20 November 2025, pukul 13.00 WITA ini menghadirkan sosok inspiratif, yakni Duta Literasi Indonesia 2023 sekaligus Duta Baca 2020–2026, sebagai narasumber utama. Kehadiran tokoh tersebut menjadi momen berharga bagi para siswa, mengingat materi literasi kini menjadi pondasi penting untuk menghadapi tantangan era informasi.

Kolaborasi Mahasiswa KEMAL dan Madrasah dalam Mendorong Literasi Pelajar

Sebagai bagian dari pelaksanaan program, mahasiswa KEMAL UMMAR memilih MA Darussalam Barandasi sebagai lokasi pengabdian dengan mempertimbangkan lingkungan sekolah yang memiliki potensi tinggi dalam pengembangan budaya literasi. Para mahasiswa berperan langsung sebagai penyelenggara kegiatan, mulai dari perencanaan, koordinasi dengan pihak sekolah, hingga pelaksanaan di lapangan.

Koordinator KEMAL menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap kondisi literasi di kalangan pelajar. “Program ini kami rancang agar siswa mendapatkan pengalaman baru mengenai literasi yang bukan hanya sekadar membaca buku, tetapi juga bagaimana mereka mampu memahami, mengolah informasi, dan melahirkan ide kreatif,” ujarnya.

Materi Inspiratif dari Duta Literasi Nasional

Dalam sesi utama, Duta Literasi Indonesia menyampaikan materi mengenai pentingnya literasi di era digital yang berkembang pesat. Ia menekankan bahwa literasi bukan hanya kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga keterampilan memahami konten, berpikir kritis, digital literacy, hingga kemampuan mengekspresikan gagasan melalui tulisan.

Para siswa diajak untuk melihat literasi sebagai sebuah kebiasaan yang dapat dibangun secara bertahap. Narasumber memberikan kiat-kiat praktis seperti:

membiasakan membaca ringan setiap hari,
mencatat poin penting dari bacaan,
mulai menulis dari hal yang disukai, serta
memanfaatkan teknologi digital secara bijak untuk menambah wawasan.

Sesi diskusi berlangsung interaktif, di mana siswa berani mengajukan pertanyaan seputar kebiasaan membaca, cara mencari referensi, hingga langkah menjadi generasi cerdas digital.

Antusiasme Siswa dan Apresiasi Madrasah

Pihak MA Darussalam Barandasi menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KEMAL atas inisiatif menyelenggarakan kegiatan yang membawa manfaat langsung kepada peserta didik. Menurut pihak sekolah, kegiatan literasi seperti ini sangat relevan dengan kebutuhan pendidikan saat ini, terutama dalam membangun karakter pelajar yang gemar membaca dan berpikir kritis.

“Anak-anak sangat antusias dan aktif selama kegiatan. Ini menunjukkan bahwa pendekatan yang dibawakan sangat tepat dan inspiratif. Kami berharap kolaborasi seperti ini bisa terus berlanjut,” ujar salah seorang guru pendamping.

Dampak yang Diharapkan dari Kegiatan PKM

Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan tidak berhenti pada satu kali pertemuan, tetapi menjadi pemantik bagi para siswa untuk terus mengembangkan diri. Mahasiswa KEMAL berharap para pelajar mampu:

menjadikan membaca sebagai kebiasaan sehari-hari,
lebih percaya diri dalam menuangkan gagasan secara tertulis,
memahami manfaat literasi digital dengan bijak, dan
menjadi agen perubahan kecil di lingkungan sekolahnya.

Bagi mahasiswa KEMAL sendiri, kegiatan ini menjadi pengalaman berarti dalam menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama perkuliahan sekaligus menjalankan fungsi sosial sebagai bagian dari civitas akademika.

PKM bertema literasi ini menjadi bukti nyata komitmen Universitas Muslim Maros melalui program KEMAL dalam membangun masyarakat cerdas, kritis, dan memiliki karakter kuat melalui penguatan budaya literasi. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan madrasah, mahasiswa, dan masyarakat dapat terus berkolaborasi dalam mewujudkan generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan.